Hukum Keperdataan

Hukum Bagian Hukum Keperdataan

Bagian Hukum Keperdataan di Fakultas Hukum Universitas Lampung mengatur hubungan antara individu dan entitas swasta, mencakup perjanjian, harta benda, keluarga, dan tanggung jawab hukum. Mahasiswa dapat mengambil Bagian ini setelah menyelesaikan 6 semester, memungkinkan mereka untuk mendalami aspek hukum keperdataan dan mengembangkan keterampilan yang relevan untuk karir di bidang hukum. Keputusan ini diharapkan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam praktik hukum di masyarakat.

Tujuan Peminatan Bagian Hukum Keperdataan

Tujuan dari Bagian ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan hukum keperdataan di berbagai situasi praktis, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam praktik hukum di masyarakat.

Mata Kuliah di Bagian Hukum Keperdataan 

Mata kuliah yang dioperasionalkan di Bagian Keperdataan terdiri dari Mata Kuliah Wajib Fakultas dan Mata Kuliah Minat Bagian Keperdataan, yang dijadwalkan dari semester 2 hingga semester 7. Bagian Hukum Keperdataan di Fakultas Hukum Universitas Lampung memiliki 33 dosen tetap, termasuk 3 Profesor: Serta beberapa dosen di bagi dalam terdistribusi dalam 5 Peer Group sebagai berikut:

Dasar-dasar Ilmu Hukum, Dipimpin oleh Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., Peer Grup  ini berfokus pada pengenalan konsep hukum, teori hukum, sistem hukum, metode penelitian hukum, dan etika hukum, bertujuan memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa.

Hukum Islam, Dipimpin oleh Wati Rahmi Ria, S.H., M.H., C.B.,C.R., Peer Grup  ini berfokus pada kajian prinsip-prinsip hukum dalam Islam, termasuk sumber-sumber hukum seperti Al-Qur’an dan Hadis, serta penerapannya dalam konteks sosial dan masyarakat. Selain itu, Peer Grup  ini juga membahas isu-isu kontemporer dalam hukum Islam, seperti fiqh, keluarga, warisan, dan perbankan syariah, untuk memahami relevansi dan implikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum & Masyarakat, Dipimpin oleh Aprilianti, S.H., M.H., Peer Grup  Hukum & Masyarakat fokus pada interaksi antara hukum dan dinamika sosial. Grup ini membahas bagaimana hukum mempengaruhi masyarakat dan sebaliknya, termasuk isu-isu seperti keadilan sosial, hak asasi manusia, serta peran hukum dalam menyelesaikan konflik. Selain itu, fokus juga diberikan pada penelitian tentang dampak kebijakan hukum terhadap kelompok masyarakat tertentu dan bagaimana hukum beradaptasi dengan perubahan sosial.

Hukum Perdata Barat, Dipimpin oleh Dr. M. Fakih, S.H., M.S., Peer Grup  Hukum Perdata Barat fokus pada studi tentang sistem hukum perdata yang berlaku di negara-negara Barat, termasuk prinsip-prinsip dasar, kode-kode hukum, dan praktik pengadilan. Grup ini membahas aspek-aspek seperti kontrak, tanggung jawab perdata, harta benda, dan warisan, serta perbandingan dengan sistem hukum lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami penerapan hukum perdata dalam konteks masyarakat modern dan dampaknya terhadap individu serta entitas

Hukum Bisnis, Dipimpin oleh Dr. Sunaryo, S.H., M.Hum., Peer Grup  Hukum Bisnis fokus pada aspek hukum yang mengatur kegiatan bisnis dan transaksi komersial. Ini mencakup studi tentang peraturan perusahaan, kontrak bisnis, perlindungan konsumen, serta hukum dagang dan investasi. Grup ini juga membahas isu-isu terkini seperti corporate governance, sengketa bisnis, dan dampak regulasi terhadap praktik bisnis, dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan hukum dalam dunia usaha.

Keahlian dan Kemampuan mahasiswa setelah mengambil Hukum Bagian Keperdataan 

Setelah mengambil mata kuliah di bagian Hukum Keperdataan, diharapkan mahasiswa memiliki keahlian sebagai berikut : 

1. Mampu menganalisis dan menerapkan hukum keperdataan pada berbagai kasus.
2. Memahami dan menyusun dokumen hukum, seperti kontrak dan perjanjian.
3. Dapat menyelesaikan sengketa melalui negosiasi atau mediasi.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis untuk mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan hukum secara efektif.
5. Berkontribusi secara signifikan dalam praktik hukum, baik sebagai pengacara, konsultan, atau mediator dalam situasi hukum yang melibatkan hubungan perdata.

Arah Profesi Lulusan Dari Hukum Bagian Keperdataan

Lulusan Bagian Hukum Keperdataan memiliki peluang karir yang bervariasi dan menjanjikan, seperti menjadi pengacara keperdataan yang menangani sengketa kontrak, hak milik, dan tanggung jawab perdata. Mereka juga dapat berperan sebagai konsultan hukum yang memberikan nasihat kepada individu atau perusahaan, atau sebagai mediator dan arbitrator yang menyelesaikan sengketa di luar pengadilan. Beberapa lulusan mungkin memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi atau berkarir di lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang fokus pada isu hukum dan hak asasi manusia. Dengan landasan yang kuat, lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam penegakan hukum dan perlindungan hak-hak individu di masyarakat.

In English

>>Berkas Unduhan