FH Unila - Hukum Tata Negara

Hukum Tata Negara

Bagian Hukum Tata Negara

Bagian Hukum Tata Negara adalah salah satu bagian yang dapat diambil oleh mahasiswa yang memilih fokus atau spesialisasi dalam bidang Hukum Tata Negara. Setelah menempuh mata kuliah dasar, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih Bagian HTN sebagai minat mulai pada semester enam, di mana mereka akan menyusun tugas akhir sesuai dengan kajian Hukum Tata Negara. Adapun mata kuliah yang di tawarkan pada bagian Hukum Tata Negara adalah Mata kuliah wajib minat dan mata kuliah pilihan minat.

Tujuan Peminatan Bagian Hukum Tata Negara (HTN)

Tujuan pembagian pada Bagian Hukum Tata Negara (HTN) adalah untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menyusun tugas akhir mereka. Dengan memilih fokus ini, mahasiswa dapat mendalami aspek-aspek spesifik dari hukum administrasi negara, yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan pengetahuan teori dengan praktik.

Mata Kuliah di Bagian Hukum Tata Negara

Mata kuliah yang dioperasionalkan di Bagian Hukum Tata Negara (HTN) terdiri dari Mata Kuliah Wajib Fakultas dan Mata Kuliah Minat Bagian HTN, yang dijadwalkan dari semester dua hingga semester tujuh.

Bagian Hukum Tata Negara (HTN) di Fakultas Hukum Universitas Lampung memiliki Tim Pengajar yang terdiri dari 16 dosen, yang terdistribusi dalam 3 Peer Group. Peer Group ini mencakup Hukum Tata Negara, yang memiliki 8 dosen pengampu, termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Rudy, S.H., LL.M., LL.D., dan Dr. Yusnani Hasjimzum, S.H., M.Hum.

Keahlian dan Kemampuan mahasiswa setelah mengambil Hukum Bagian Tata Negara

Setelah mengambil mata kuliah wajib hukum administrasi negara mahasiswa diharapkan dapat memiliki keahlian dan kemampuan sebagai berikut :

1. Mahasiswa diharapkan memahami mampu memahami dan menganalisis konstitusi negara serta prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalamnya.

2. Mampu menganalisis dan mengevaluasi peraturan perundang-undangan dan praktik hukum yang ada, serta memberikan rekomendasi berdasarkan analisis objektif dan berbasis data

3. Menguasai keterampilan argumentasi yang baik, kesadaran hukum yang tinggi, dan sikap etis juga menjadi harapan penting untuk menjalankan profesi hukum di masa depan

4. Mampu menyampaikan argumen dan pendapat secara jelas dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan.

5. Memiliki kesadaran dapat menerapkan teori hukum tata negara dalam praktik nyata, termasuk melakukan penelitian hukum, menyusun dokumen hukum, dan berpartisipasi dalam advokasi atau litigasi.

Arah Profesi Lulusan Dari Hukum Bagian Tata Negara

Dengan pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat berkarir sebagai Hakim pada Peradilan dan Mahkamah Advokat Analisis Hukum, Ahli Hukum Tata Negara, Legal Drafter, Jaksa, Advokat atau Pengacara, konsultan hukum, atau bahkan bekerja dalam lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang berfokus pada isu-isu hukum dan kebijakan publik. Kajian di Bagian Hukum Tata Negara (HTN) sangat dihargai oleh pengguna lulusan karena mencakup semua aspek dalam penyelenggaraan pemerintahan. Mahasiswa lulusan Bagian HTN, yang telah dilengkapi dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis, banyak bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta sebagai praktisi hukum, akademisi, dan penggiat hukum.