Fakultas Hukum Unila Tambah Dua Doktor Sekaligus dari Dosen Bagian Hukum Tata Negara

Bandar Lampung, Rabu, 9 Juli 2025, Fakultas Hukum Universitas Lampung kembali menambah jumlah dosen bergelar doktor. Keduanya yaitu Dr. Yulia Neta, S.H., M.H., dan Dr. Malicia Evendia, S.H., M.H., yang telah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji.

Dr. Yulia Neta, S.H., M.H. merupakan lulusan doktor ke – 33 Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Lampung, IPK 3,82 dengan masa studi selama 3 Tahun 10 Bulan. Kegigihannya menyelesaikan pendidikan S3 ini, dibuktikannya sehingga berhasil sampai pada tahap Ujian Terbuka Promosi Doktor di usianya yang ke 60 tahun. Disertasinya yang berjudul “Pembentukan Peraturan Desa yang Partisipatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berdasarkan Demokrasi Pancasila”, dibimbing oleh Prof. Dr. Muhammad Akib, S.H., M.Hum sebagai Promotor dan Dr. Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H. sebagai Ko-Promotor. Adapun tim penguji diketuai langsung oleh Rektor Universitas Lampung yaitu Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN. Eng., penguji eksternal oleh Dr. Saut Parulian Panjaitan, S.H., M.Hum. yang merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, sementara penguji lainnya yaitu Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung yaitu Dr. M. Fakih, S.H., M.S, lalu Dr. Budiyono, S.H., M.H., dan Dr. Muhtadi, S.H., M.H.

Dalam disertasinya, Yulia Neta menawarkan model pentahelix pembentukan peraturan desa yang partisipatif dengan berbasis demokrasi pancasila, pendekatan yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa melalui proses legislasi yang inklusif, transparan, dan akuntabel. Pentingnya konsep community governance akan memperkuat mekanisme musyawarah desa sebagai forum deliberatif. Harapannya hasil penelitian yang telah dilakukan akan membuka jalan partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan desa agar terwujudnya pemerintahan desa yang lebih demokratis.

Selanjutnya Dr. Malicia Evendia, S.H., M.H., merupakan lulusan doktor ke – 34 Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Lampung, IPK 3,98 dengan masa studi selama 3 Tahun 10 Bulan. Dengan menyandangnya gelar doktor pasca ujian terbuka, Dr. Malicia Evendia, S.H., M.H. merupakan doktor termuda yang dimiliki Fakultas Hukum Universitas Lampung saat ini. Disertasinya yang berjudul “Politik Hukum Inovasi Daerah dalam Penyelenggaraan Desentralisasi yang Akseleratif terhadap Pembangunan”, dibimbing oleh Prof. Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H. sebagai Promotor, dan Dr. Zulkarnain Ridlwan, S.H., M.H. sebagai Ko-Promotor. Adapun tim penguji diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Lampung yaitu Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., penguji eksternal oleh Dr. Saut Parulian Panjaitan, S.H., M.Hum. yang merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, sementara penguji lainnya yaitu Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung yaitu Dr. M. Fakih, S.H., M.S, lalu Dr. Muhtadi, S.H., M.H. dan Agus Triono, S.H., M.H., Ph.D.

Dalam disertasinya, Dr. Malicia Evendia, S.H., M.H. menyoroti inovasi daerah dalam perspektif hukum kenegaraan. Inovasi daerah menurutnya menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan desentralisasi. Namun, politik hukum yang tercermin dalam pengaturan inovasi daerah saat ini, belum menjadikan inovasi daerah sebagai instrumen yang mendorong percepatan pembangunan sesuai dengan cita hukum pancasila. Untuk itu dalam disertasinya Dr. Malicia Evendia, S.H., M.H. menggagas konsep politik hukum inovasi daerah yang akseleratif terhadap pembangunan. Harapannya inovasi daerah diletakan sebagai sesuatu yang tidak terpisah dari upaya pembangunan, untuk itu diperlukan political will pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem inovasi daerah melalui institusi hukum.