Penempatan Mahasiswa Magang Program MBKM FH Unila di Pengadilan Agama Tanjung Karang

Kamis, 13 Oktober 2022

Kegiatan penyerahan mahasiswa hukum Universitas Lampung, untuk menjalani program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pengadilan Agama Tanjung Karang disambut hangat oleh Drs. M. Rasyid, S.H., M.H., selaku Ketua Pengadilan Agama Tanjung Karang dan M. Zachrizal Anwar, S.H.,  selaku Sekretaris Pengadilan Agama Tanjung Karang. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Fakultas Hukum Unila yang turut mendampingi mahasiswa untuk menjadi peserta magang adalah Dr. Rudi Natamiharja, S.H., DEA. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, kemudian Agit Yogi Subandi, S.H., M.H., selaku Kepala Bidang Magang/MBKM, dan Dr. Fristia Berdian Tamza, S.H., M.H., Harsa Wahyu Ramadhan, S.H., M.H., dan Isroni Muhammad Miraj Mirza, S.H., M.H. selaku  Dosen Penganggungjawab Lapangan.

Magang MBKM merupakan salah satu kebijakan Pendidikan di Indonesia sebagai program unggulan yang diadakan oleh Kemendikbudristek dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mendapatkan pengalaman kerja di instansi tersebut dan dapat mengembangkan hard skill serta soft skill yang dipunya saat berada di dunia perkuliahan, yang nantinya kemampuan yang didapat tersebut akan membantu mahasiswa untuk bisa lebih siap menghadapi dunia kerja. Dalam mengimplementasikan kegiatan program MBKM ini, khususnya program MBKM yang ada di Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila). FH Unila turut bekerjasama dengan intansi-instansi terkait, guna berjalannya kegiatan MBKM tanpa adanya hambatan dari instansi tersebut.

Dr. Rudi Natamiharja, S.H., DEA., yang menghadiri pertemuan itu, secara resmi menyerahkan mahasiswa Unila yang berjumlah 6 orang untuk mengikuti kegiatan magang yang akan dilaksanakan sampai dengan bulan Desember 2022. Perwakilan FH Unila turut menyampaikan ucapan terimakasih pada Pengadilan Agama Tanjung karang yang telah bersedia menjadikan instansi tersebut sebagai lokasi magang bagi para mahasiswa. Dalam menjalankan kegiatan magang MBKM, mahasiswa yang mengikuti program ini rata-rata memasuki semester 7 dan telah mendapatkan ilmu hukum, baik itu secara materiil dan formil dari kampus dan saat ini sudah seharusnya para mahasiswa melihat dan mengamati praktik secara langsung di Pengadilan Agama. Tidak terlepas dari itu, harapan semoga kerjasama dan hubungan kekeluargaan antara Pengadilan Agama Tanjung Karang dengan Unila khususnya Fakultas Hukum dapat terjaga dengan baik.

Sama halnya dengan Ketua Pengadilan Agama Tanjung Karang turut menyampaikan rasa terimakasih karena telah mempercayai Pengadilan Agama Tanjung Karang sebagai tujuan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu praktik lapangan yang akan mereka dapatkan beberapa bulan ke depan. Harapannya proses magang bisa menambah pengetahuan para mahasiswa khususnya mengenai proses beracara di Pengadilan Agama, dengan tidak sungkan untuk selalu bertanya pada hakim pembimbing mengenai proses beracara di pengadilan yang telah berlangsung. Dalam menjalankan kegiatan magang, mahasiswa magang juga senantiasa diingatkan agar taat akan regulasi yang ada di Pengadilan Agama Tanjung Karang, dengan tujuan terciptanya kegiatan magang berjalan dengan kondusif.

Diketahui bahwa sebelumnya pada program MBKM Batch 2, FH Unila turut juga mengikutsertakan Pengadilan Tanjung Karang dalam penerimaan mahasiswa magang. Hal ini sudah menjadi hubungan kerjasama yang baik antara Fakultas Hukum Unila dengan Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA. (Novita Sari – 1912011082)