Menggala, 28 Oktober 2022, Pukul 16.00 WIB
Mahasiswa Magang MBKM FH Unila melaksanakan kegiatan pelaporan harian setiap minggunya di hari Jumat. Kegiatan laporan harian ini dimulai pada pukul 16.00 WIB di ruang Teleconference PN Menggala. Setiap mahasiswa yang magang di PN Menggala, akan mengikuti kegiatan ini. Hal ini adalah kebijakan dari pak Ketua PN Menggala, Jimmy Maruli Alfian, S.H., M.H. dan juga para hakim yang terlibat dalam proses pembimbingan mahasiswa.

“Kegiatan ini adalah upaya kami selaku pembimbing mereka di PN Menggala ini, supaya kami juga tahu apakah mereka mengerti atau memahami atau mendapatkan pelajaran apa dari setiap penempatan tersebut.” Ujar Ketua PN Menggala Jimmy Maruli Alfian, S.H., M.H. Dengan adanya laporan ini juga, Wakil Dekan I, Dr. Rudi Natamiharja, S.H., DEA., menanggapi, “saya sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut, dan saya yakin dengan adanya program magang MBKM ini, mereka jadi mengerti bagaimana belajar dan praktik kerja di PN Menggala.”

Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan tambahan untuk mahasiswa magang agar mengetahui beberapa pengetahuan baru seputar pengadilan yang meliputi berkas perkara, dan lain sebagainya. Laporan harian ini dihadiri oleh mahasiswa dengan hakim pembimbing. Dalam kesempatan kali ini ada lima kriteria tugas harian yang harus dipahami dan dijelaskan oleh masing-masing mahasiswa kepada hakim pembimbingnya.

Para mahasiswa magang sendiri merasa apa yang telah mereka kerjakan mendapatkan evaluasi dari para pembimbing Hakim mereka di PN Menggala. “yang jelas bisa nambah wawasan buat saya. Sebab teori yang dipelajari saat di kampus saya bisa melihatnya di dalam praktik di PN Menggala. Kami diminta untuk melakukan observasi setiap hari dan laporannya di hari Jumat, ditambah lagi dengan yang namanya FGD yang dilakukan setiap Minggu di hari Jumat dengan para hakim PN Menggala, yaitu kita membahas isu-isu hukum terbaru atau yang lagi viral, dan kegiatan ini menghidupkan suasana akademik dan ini luar biasa, dan kami diberi kesempatan untuk memberikan pendapat hukum.” ucap Diana Sari, mahasiswi bagian Pidana yang sedang menginjak di semester 7.
Sama juga seperti Gilang Ramadhan, mahasiswa bagian Perdata, “setor Loogbook dan FGD dengan para hakim di PN Menggala adalah kegiatan yang sangat diperlukan oleh kami sebagai seorang mahasiswa. Karena dengan adanya setor logbook ini, kami dievaluasi dan ditanyai soal pengetahuan kami selama seminggu, dan juga FGD membuat wawasan kami bertambah dan berani untuk mengungkapkan pendapat.”
Hilal Haidar, mahasiswa bagian perdata ini lebih menyoroti logbook selama magang, menurutnya “saya sangat beruntung dan senang tentunya dengan adanya Log Book yang diberikan oleh PN Menggala. Logbook ini membuat kita lebih terarah dan terstruktur dalam menjalankan proses magang di PN Menggala, serta dari Logbook harian tersebut sudah di susun secara rinci mulai dari apa saja yang ada dalam berkas perkara perdata maupun pidana sampai proses dalam persidangannya.”
Untuk FGD Mingguna, Fentin Istifayah, mahasiswa bagian Perdata memberikan pendapat bahwa “FGD mingguan yang kami lakukan bersama hakim-hakim Pengadilan Negeri Menggala tentu sangat menarik. Sebab setiap minggunya kami mengangkat tema yang sedang viral dibicarakan oleh masyarakat luas di Indonesia ini. Tema yang sudah kami bahas yaitu mengenai tragedi kanjuruhan, kasus KDRT Leslar, prank youtober Ferdian Paleka, dsb. Hal ini tentu membuka kesempatan bagi saya maupun teman-teman yang lain untuk saling bertukar pendapat. Tak hanya itu, hakim-hakim Pengadilan Negeri Menggala pun ikut menyuarakan pendapat mereka mengenai tema yang kami angkat setiap minggunya. Sebuah kesempatan langka bisa duduk serta berdiskusi membahas kasus yang sedang hangat di negeri ini bersama hakim-hakim hebat dan muda.”
Sampai hari ini, mahasiswa magang program MBKM di PN Menggala sudah melakukan FGD selama 4 kali, dan juga telah melakukan pelaporan sebanyak 4 juga yang selalu didampingi oleh para hakim-hakim muda dan juga Ketua PN Menggala. (WAN)
Tinggalkan Komentar